Selasa, 18 Maret 2014

LP & ASKEP ABDOMEN BLEEDING (MEGA)




LAPORAN PENDAHULUAN DAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS
“ ABDOMEN BLEEDING ”
DI IGD Dr.ISKAK TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kegawatdaruratan I














    Pembimbing    : P.Kukuh Heri Subagyo Skep.Ners
Disusun Oleh  : Mega Kristina
NIM : 02.12.021
Prodi  :DIII-Tk 2A


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
TULUNGAGUN TAHUN AJARAN
2013/2014
KATA PENGATAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan  dada kasus “ABDOMEN BLEEDING”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar bermanfaat bagi kita sekalian.
                       

                         Tulungagung 30 Februari 2014

Penulis




ii
DAFTAR ISI


COVER
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................. ...iii
A.Laporan Pendahuluan pada kasus Abdomen bleeding .................................1
            1.Definisi................................................................................................1
            2.Etiologi................................................................................................1
            3.Manifestasi Klinis...............................................................................1
            4. Patofisiologi.......................................................................................2
            5.Komplikasi..........................................................................................3
            7.Pemeriksaan penunjang.......................................................................3
            8.Penatalaksanaan..................................................................................3
            9.Diagnosa Keperawatan........................................................................4
            10.Intervensi...........................................................................................4
            11.Daftar pustaka...................................................................................6
B.Asuhan Keperawatan pada kasus Abdomen bleeding...................................7
1.Pengkajian...........................................................................................7
2.Analisa Data.......................................................................................12
3.Diagnosa Keperawatan......................................................................14
4.Rencana Keperawatan........................................................................15
5.Tindakan Keperawatan.......................................................................17
6.Catatan Perkembangan.......................................................................18

iii

 



LAPORAN PENDAHULUAN
PADA KASUS ABDOMEN BLEEDING
DI IGD RSU Dr.ISKAK TULUNGAGUNG

I.DEFINISI
1)      Perdarahan dalam adalah perdarahan yang tidak dapat dilihat pada bagian luar tubuh.(Arif muttaqin)
2)      Abdomen bleeding adalah perdarahan yang terjadi dalam rongga perut akibat suatu kecelakaan ataupun penyakit.(Mansuer arif )
3)      Perdarahan (hemorage) adalah keluarnya darah dari pembuluh darah, biasanya akibat cedera.(Soeparman :2007)
II.ETIOLOGI
1)      Kehamilan ektopik
2)      Ruptura anurisma aorta
3)      Perdarahan traktus gastrointestinal
4)      Ruptur limpa
5)      Obat (antiperadangan nonsteroid seperti ibuprofen dan aspirin)
6)      Penyalahgunaan alkohol
III.MANIFESTASI KLINIS
1)      Nyeri tekan pada perut
2)      Tekanan darah berkurang
3)      Muntah darah merah terang (perdarahan pencernaan)
4)      Feses berdarah
5)      Perut kaku dan tegang saat di sentuh
6)      Adanya tanda Cullen (istilah yang digunakan untuk merujuk pada penampakan dari pememaran yang mengelilingi umbilicus)
7)      Adanya tanda Grey-Turner (memar pada sisi-sisi)

IV.PATOFISIOLOGI

Trauma
(kecelakaan)
 


Penetrasi dan non-penetrasi
 


Terjadi perforasi lapisan abdomen
(kontusio,laserasi,hematom)
 


Menekan syaraf peritonitis
 


Perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen


Motilitas usus                  Nyeri
 


Disfungsi usus


Resti infeksi              Refluk usus output cairan berlebih
                       

   Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit                    Kelemaha fisik
 


                                                                                Gangguan mobilitas fisik
V.KOMPLIKASI
1)      Syok
2)      Kegagalan organ
3)      Infeksi
VI.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1)      Metode Von Lany :yaitu membandingkan leukosit dan eritrosit setiap setengah jam.Bila leukosit terus meningkat sedangkan eritrosit menurun tanpa ada tanda-tanda radang,ini menunjukkan adanya perdarahan.
2)      Laboratorium : hemoglobin, hematokrit, leukosit dan analisis urine.
3)      Radiologik: USG dengan foto polos abdomen 3 posisi
4)      Tindakan Lavase Peritonial : tindakan melakukan bilasan rongga perut dengan memasukkan cairan garam fisiologis sampai 1.000 ml melalui kanul.
VII.PENATALAKSANAAN
1)      Observasi TTV
2)      Lakukan pengkajian fisik secara terus menerus
3)      Observasi tanda dan gejala perdarahan
4)      Catat nyeri tekan,nyeri lepas,kekakuan dan spasme
5)      Observasi terhadap peningkatan distensi abdomen.Ukur lingkar abdomen setinggi umbilikus pada saat masuk,sebagai data dasar.
6)      Auskultasi bising usus
7)      Siapkan lavase peritonium diagnostik untuk menguji perdarahan peritoneal.
8)      Bantu pemasangan selang nasogastrik untuk mencegah muntah dan aspirasi.
9)      Memasang cateter untuk mengosongkan kandung kencing.



VIII.DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
1.      Gangguan  keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan refluk usus output cairan berlebih.
2.      Nyeri berhubungan dengan perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen.
3.      Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik.
4.      Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan disfungsi usus.
IX.INTERVENSI
   Dx I : Gangguan keseimbangan cairan elektrolit berhubungan dengan refluk usus output cairan berlebih.
1.      BHSP
R/ membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2.      Observasi TTV
R/ mengetahui perkembangan keadaan px.
3.      Anjurkan px minum yang cukup
R/Untuk pemenuhan kebutuhan cairan
4.      Pemberian cairan tubuh
R/Untuk mencegah dehidrasi akibat output cairan berlebih
5.      Ukur intake dan output cairan
R/ Agar jumlah cairan tubuh px dalam keadaan normal
6.      Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
R/ Untuk membantu mempercepat kesembuhan px







    Dx II : Nyeri berhubungan dengan perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen.
1)      BHSP
R/ membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2)      Kaji skala nyeri
R/ untuk mengetahui tingkat nyeri px
3)      Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi
R/ untuk mengurangi rasa nyeri
4)      Atur posisi senyaman px
R/ memberi posisi yang nyaman
5)      Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgesik
R/ untuk membantu mempercepat kesembuhan px




















DAFTAR PUSTAKA

·         Krisanty, Paula, dkk, (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat.Jakarta.Trans Info Media
·         Mansjoer, Arif, dkk,(2000). Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.Media Aesculapius
·         http://www.totalkesehatananda.com/internalbleeding2.html

























ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS ABDOMEN BLEEDING
DI IGD RSU Dr.ISKAK TULUNGAGUNG

STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung           FORMAT PENGKAJIAN
                                                                             DI INSTALASI GAWAT DARURAT
                                                                                                           
 NO. MR :  662722
DATA IDENTITAS SOSIAL PASIEN
Nama Lengkap (Nama sendiri)
Sex
Umur /Tgl lahir

Ny.Weni


P

40 Th
Alamat Pasien (Menurut KTP/SIM)
No. KTP/SIM    : 1234
Jln/Dsn              : Dsn.Jeruk
Kel/Desa            : Ds.Gedangan
Kec.                  : Kec.Pakel
Kodya/Kab.        :Kab. Tulungagung
Agama
Suku
Bangsa
Kasus Polisi

ISLAM


JAWA

INDONESIA

-
Status Perkawinan
Jenis Pembayaran
Pendidikan
Pekerjaan

MENIKAH

ASKES

SMA

PEDAGANG
Cara Datang
Transportasi ke IRD
Komunikasi

Datang sendiri



Naik mobil

Baik
Kejadian tgl : 12-2-2014                   Jam :   10.00     WIB                      Di Rumah
Datang di IRD tgl : 14-2-2014       Jam :   14.00     WIB
Keadaan Pra Hospitalisasi : GCS :4-5-6  , Tensi 100/70  mmHg,  Nadi :83 x/mnt
Pernafasan  : 21  x/mnt,  Suhu 36 °C
Tindakan Pra Hospital :
RJP                (Infus )                         Bebat                                 ETT               Penjahitan
Trakeostomi     NGT                           Bidai                              Pipa oro/naso
O2                    Obat                        (Kateter Urin)                      Suction                               Pharingial
Dll.....

TRIAGE : Jam 14.30 WIB oleh perawat
Keluhan Utama
(Subyektif)
Px mengeluh perutnya terasa nyeri setelah mengalami kecelakaan 2 hari yang lalu.
S.ax  : 36 °C
S.rec : 36,8 °C
N : 83x/mnt
T:100/70 mmHg

P : 21x/mnt
(Pediatri)
BB : 50Kg

Riwayat Penyakit :
-          DM
-          PJK                    - Dll
-          Asma               ( - Tidak ada )          

Riwayat Alergi :       Ya         (Tidak)      Lain – lain

Kategori Triage :
P1              ( P2 )             P3                PO

Keadaan Umum ; (Obyektif) : Baik            ( Sedang )                Buruk

Pernafasan : (B)
Gerak  dada
(Simetris)    Asunetris
Pernafasan : (B)
-          (Normal )
-          Retractive
-          Kusmaul
-          Dangkal
-          Trachypnoe
Sirkulasi : (C)
N.Carotis :………./mnt
N.Radial  : 83x/mnt
Kulit Muskulo :
-          Normal
-          Jaundice
-          Cyanosis
-          (Pucat)
-          (Berkeringat)
-          (Akral  hangat)
GCS :
R.Mata: 4
R.Verval: 5
R.Motorik: 6
Total       : 15















Pemeriksaan Fisik (Assasment)                                                                         Keteranga
Pemeriksaan fisik
-konjungtiva anemis
-wajah pucat
-wajah menyeringai
-kulit perut terlihat kebiruan
-nyeri tekan perut +
-sifting dulnes +


Jam : 15.30 WIB
Pemeriksaan : Lab / Foto / ECG / Lain – lain
1.      USG
  1. -DL Hasil laboraturium ( DL)
WBC 14,3 ( 10 ^3/ul )  4,0 – 10,0
HGB  4,8   ( g/dl )   11,0 – 16,5






Diagnosa : Abdomen Bleeding  



Jam : 15.00 WIB
Terapi / Tindakan / Konsul
Infus RL 10 tts/mnt
Furosemid 3 x 1
  Musidis 1 amp
Jawaban / catatan











Jam keluar IRD :          WIB

Tindakan Lanjut
KRS             ( MRS  )       PP        D        Operasi             Pindah ke bag ICCU        Lain-lain  .............

Tanggal : 15-2-2014
Nama Perawat :  MEGA KRISTINA






Tanda Tangan






















ANALISA DATA
Nama Pasien   : Ny.W
Umur              : 40th
No.Reg            : 662722
KELOMPOK DATA
MASALAH
KEMUNGKINAN PENYEBAB

DS: Px mengatakan badan terasa lemas.
DO:-k/u cukup
       -Wajah pucat
       -Bedrest
       -Bibir kering
       -Cateter +
       -Infus  +
TTV:
     TD : 100/70 mmHg
      S   : 36 ºC
      N   : 83x/mnt
      P    : 21 x/mnt








DS:Px mengatakan perut terasa nyeri.
DO :
-k/u cukup
-Wajah menyeringai
-Skala nyeri 4
-Cateter +
 -Infus +


TTV:
     TD : 100/70 mmHg
     S   : 36 ºC
     N   : 83x/mnt
     P  : 21 x/mnt




Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d refluk usus output cairan berlebih




















Nyeri b/d perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen

Trauma (kecelakaan)
 

Penetrasi dan non-penetrasi

Terjadi perforasi lapisan abdomen(kontusio,laserasi,hematom)

Menekan syaraf peritoniti

Perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen

  Motilitas usus

Disfungsi usus

Refluk usus output cairan berlebih

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit



Trauma (kecelakaan)


Penetrasi dan non-penetrasi


Terjadi perforasi lapisan abdomen(kontusio,laserasi,hematom)

Menekan syaraf peritonitis




 

Perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen

                      Nyeri



































DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien   : Ny.W
Umur              : 40th
No.Reg            : 662722
No
Tanggal muncul
Diagnosa keperawatan
Tanggal teratasi
TTD
1












2
14-2-2014












14-2-2014
Ketidak seimbangan cairan elektrolit b/d refluk usus output cairan berlebih.
DS: Px mengatakan badan terasa lemas.
DO:-k/u cukup
       -Wajah pucat
       -Bedrest
       -Bibir kering
       -Cateter +
       -Infus +
TTV:
     TD : 100/70 mmHg
      S   : 36 ºC
      N   : 83x/mnt
      P    : 21 x/mnt

Nyeri b/d perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen.
DS : Px mengatakan perut terasa nyeri.
DO :-k/u cukup
       -Wajah menyeringai
        -Skala nyeri 4
        -Cateter +
        -Infus +
TTV:
     TD : 100/70 mmHg
      S   : 36 ºC
      N   : 83x/mnt
      P    : 21 x/mnt



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien                : Ny.W
Umur                           : 40 Th
No. Register                :66272
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
KRITERIA STANDART
RENCANA TINDAKAN
RASIONAL
TTD

1
























2

Ketidak seimbangan cairan elektrolit b/d refluk usus output cairan berlebih.
DS : Px mengatakan badannya terasa lemas.
DO:
-k/u cukup
 -Wajah pucat
  -Bedrest
 -Bibir kering
 -Cateter +
 -Infus +

 TTV :
 TD :100/70 mmHg
  S    : 36 ºC
 N   : 83 x/mnt
 P    : 21x/mnt



Nyeri b/d perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen
DS:Px mengatakan perut terasa nyeri.
DO:
-k/u cukup
-Wajah menyeringai
-Skala nyeri 4 -Cateter +
-Infus +

TTV:
 TD : 100/70 mmHg
 S   : 36 ºC
  N   : 83x/mnt
 P    : 21 x/mnt

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6-8 jam lemas berkurang.




















Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6-8 jam nyeri berkurang.

-k/u baik
-Wajah tidak pucat
-Px mampu beraktivitas
-Lemas hilang
















-k/u baik
-Wajah tidak menyeringai
-Skala nyeri 0


1.BHSP



2.Observasi TTV

3.Anjurkan px minum yang cukup


4.Pemberian cairan tubuh



5.Ukur intake dan output cairan



6.Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi

1.BHSP





2.Observasi TTV


3.Anjurkan px minum yang cukup


4.Pemberian cairan tubuh




5.Ukur intake dan output cairan


6.Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi

1.Membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.

2.Mengetahui perkembangan keadaan px.
3.Untuk pemenuhan kebutuhan cairan

4.Untuk mencegah dehidrasi akibat output cairan berlebih

5.Agar jumlah cairan tubuh px dalam keadaan normal

6.Untuk membantu mempercepat kesembuhan px.



1.Membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2.Mengetahui perkembangan keadaan px.

3.Untuk
pemenuhan kebutuhan cairan

4.Untuk mencegah dehidrasi akibat output cairan berlebih

5.Agar jumlah cairan tubuh px dalam keadaan normal
6.Untuk membantu mempercepat kesembuhan px





























TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.W
Umur              : 40th
No.Reg            : 662722
No.Dx
Tanggal/jam
Implementasi
TTD

I














II

14-2-2014
14.30













14-2-2014
14.30

1.Menyapa dan memperkenalkan diri kepada px dan keluarga.
2.Melakukan observasi TTV
TD :100/70 mmHg
       S    : 36 ºC
       N   : 83 x/mnt
       P    : 21x/mnt

3.Menganjurkan px minum yang cukup
4.Memberikan cairan tubuh
5.Mengukur intake dan output cairan 6.Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi


1.Menyapa dan memperkenalkan diri kepada px dan keluarga.
2.Mengkaji skala nyeri
3.Mengajarkan tehnik distraksi dan relaksasi
4.Mengatur posisi senyaman px
5.Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgesik



CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny.W
Umur              : 40th
No.Reg            : 662722
No.Dx
Tanggal/jam
Evaluasi

TTD

I


















II



14-2-2014
21.00

















14-2-2014
21.00

S : Px mengatakan badannya masih lemas
O:  :-k/u cukup
        -Wajah pucat
        -Bedrest
        -Bibir kering
        -Cateter +
        -Infus +

   TTV :
       TD :100/90 mmHg
       S    : 36 ºC
       N   : 81 x/mnt
       P    : 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Px dipindah ke ruang ICCU

S : Px mengatakan masih merasa nyeri
O : DS : Px mengatakan perut terasa nyeri.
DO :-k/u cukup
       -Wajah menyeringai
        -Skala nyeri 4
        -Cateter +
        -Infus +

TTV:
     TD : 100/90 mmHg
      S   : 36 ºC
      N   : 81x/mnt
      P   : 20x/mnt
A : Masalh belum teratasi
P : Px dipindah ke ruang ICCU



Tidak ada komentar:

Posting Komentar