LAPORAN
PENDAHULUAN DAN
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA KASUS
“ ABDOMEN
BLEEDING ”
DI IGD Dr.ISKAK
TULUNGAGUNG
Diajukan
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kegawatdaruratan I
Pembimbing : P.Kukuh Heri Subagyo Skep.Ners
Disusun Oleh : Mega Kristina
NIM : 02.12.021
Prodi :DIII-Tk 2A
SEKOLAH TINGGI
ILMU KESEHATAN
HUTAMA ABDI HUSADA
TULUNGAGUNG
TULUNGAGUN TAHUN
AJARAN
2013/2014
KATA PENGATAR
Puji dan Syukur Penulis
Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan dada kasus “ABDOMEN BLEEDING”.
Dalam penyusunan makalah ini,
penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari
berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga Allah memberkahi makalah ini
sehingga benar-benar bermanfaat bagi kita sekalian.
Tulungagung 30 Februari 2014
Penulis
ii
DAFTAR
ISI
COVER
KATA
PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................
...iii
A.Laporan Pendahuluan pada kasus Abdomen bleeding .................................1
1.Definisi................................................................................................1
2.Etiologi................................................................................................1
3.Manifestasi Klinis...............................................................................1
4. Patofisiologi.......................................................................................2
5.Komplikasi..........................................................................................3
7.Pemeriksaan
penunjang.......................................................................3
8.Penatalaksanaan..................................................................................3
9.Diagnosa
Keperawatan........................................................................4
10.Intervensi...........................................................................................4
11.Daftar
pustaka...................................................................................6
B.Asuhan Keperawatan pada kasus Abdomen bleeding...................................7
1.Pengkajian...........................................................................................7
2.Analisa
Data.......................................................................................12
3.Diagnosa
Keperawatan......................................................................14
4.Rencana Keperawatan........................................................................15
5.Tindakan
Keperawatan.......................................................................17
6.Catatan
Perkembangan.......................................................................18
iii
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA KASUS ABDOMEN BLEEDING
DI IGD RSU Dr.ISKAK TULUNGAGUNG
I.DEFINISI
1) Perdarahan dalam adalah perdarahan yang tidak dapat dilihat pada bagian luar tubuh.(Arif muttaqin)
2)
Abdomen
bleeding adalah perdarahan yang terjadi dalam rongga perut akibat suatu
kecelakaan ataupun penyakit.(Mansuer arif )
3) Perdarahan
(hemorage) adalah keluarnya darah dari pembuluh darah, biasanya
akibat cedera.(Soeparman :2007)
II.ETIOLOGI
1) Kehamilan ektopik
2)
Ruptura
anurisma aorta
3)
Perdarahan
traktus gastrointestinal
4)
Ruptur
limpa
5)
Obat
(antiperadangan nonsteroid seperti
ibuprofen dan aspirin)
6) Penyalahgunaan alkohol
III.MANIFESTASI KLINIS
1) Nyeri tekan pada perut
2)
Tekanan
darah berkurang
3)
Muntah
darah merah terang (perdarahan pencernaan)
4)
Feses
berdarah
5)
Perut
kaku dan tegang saat di sentuh
6)
Adanya
tanda Cullen (istilah
yang digunakan untuk merujuk pada penampakan dari pememaran yang mengelilingi
umbilicus)
7) Adanya tanda
Grey-Turner (memar pada sisi-sisi)
IV.PATOFISIOLOGI
Trauma
(kecelakaan)
Penetrasi dan non-penetrasi
Terjadi perforasi lapisan abdomen
(kontusio,laserasi,hematom)
Menekan syaraf peritonitis
Perdarahan jaringan lunak dalam
rongga abdomen
Motilitas
usus Nyeri
Disfungsi usus
Resti infeksi Refluk
usus output cairan berlebih
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit Kelemaha fisik
Gangguan mobilitas fisik
V.KOMPLIKASI
1)
Syok
2)
Kegagalan
organ
3) Infeksi
VI.PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Metode Von Lany :yaitu membandingkan leukosit dan
eritrosit setiap setengah jam.Bila leukosit terus meningkat sedangkan eritrosit
menurun tanpa ada tanda-tanda radang,ini menunjukkan adanya perdarahan.
2)
Laboratorium
: hemoglobin, hematokrit, leukosit dan analisis urine.
3)
Radiologik: USG dengan
foto polos abdomen 3 posisi
4) Tindakan Lavase
Peritonial : tindakan melakukan bilasan rongga perut dengan memasukkan cairan garam
fisiologis sampai 1.000 ml melalui kanul.
VII.PENATALAKSANAAN
1) Observasi TTV
2)
Lakukan
pengkajian fisik secara terus menerus
3)
Observasi
tanda dan gejala perdarahan
4)
Catat
nyeri tekan,nyeri lepas,kekakuan dan spasme
5)
Observasi
terhadap peningkatan distensi abdomen.Ukur lingkar abdomen setinggi umbilikus
pada saat masuk,sebagai data dasar.
6)
Auskultasi
bising usus
7)
Siapkan
lavase peritonium diagnostik untuk menguji perdarahan peritoneal.
8)
Bantu
pemasangan selang nasogastrik untuk mencegah muntah dan aspirasi.
9) Memasang cateter untuk mengosongkan kandung kencing.
VIII.DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit berhubungan dengan refluk usus output cairan berlebih.
2.
Nyeri
berhubungan dengan perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen.
3.
Gangguan
mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik.
4. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan disfungsi usus.
IX.INTERVENSI
Dx I : Gangguan keseimbangan
cairan elektrolit berhubungan dengan refluk usus output cairan berlebih.
1. BHSP
R/ membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2.
Observasi
TTV
R/ mengetahui perkembangan keadaan px.
3.
Anjurkan
px minum yang cukup
R/Untuk pemenuhan kebutuhan cairan
4.
Pemberian
cairan tubuh
R/Untuk mencegah dehidrasi akibat output cairan berlebih
5.
Ukur
intake dan output cairan
R/ Agar jumlah cairan tubuh px dalam keadaan normal
6.
Kolaborasi
dengan tim medis dalam pemberian terapi
R/ Untuk membantu mempercepat kesembuhan px
Dx II : Nyeri berhubungan dengan perdarahan
jaringan lunak dalam rongga abdomen.
1) BHSP
R/ membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2)
Kaji
skala nyeri
R/ untuk mengetahui tingkat nyeri px
3)
Ajarkan
tehnik distraksi dan relaksasi
R/ untuk mengurangi rasa nyeri
4)
Atur
posisi senyaman px
R/ memberi posisi yang nyaman
5)
Kolaborasi
dengan tim medis dalam pemberian analgesik
R/ untuk membantu mempercepat kesembuhan px
DAFTAR PUSTAKA
·
Krisanty,
Paula, dkk, (2009). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat.Jakarta.Trans Info Media
·
Mansjoer,
Arif, dkk,(2000). Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.Media Aesculapius
·
http://www.totalkesehatananda.com/internalbleeding2.html
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS
ABDOMEN BLEEDING
DI IGD RSU Dr.ISKAK TULUNGAGUNG
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung FORMAT PENGKAJIAN
DI INSTALASI GAWAT
DARURAT
NO. MR :
662722
DATA
IDENTITAS SOSIAL PASIEN
Nama Lengkap (Nama sendiri)
|
Sex
|
Umur
/Tgl lahir
|
|
Ny.Weni
|
|
P
|
40 Th
|
Alamat Pasien (Menurut KTP/SIM)
|
|||
No. KTP/SIM : 1234
Jln/Dsn : Dsn.Jeruk
Kel/Desa : Ds.Gedangan
Kec. : Kec.Pakel
Kodya/Kab. :Kab. Tulungagung
|
|||
Agama
|
Suku
|
Bangsa
|
Kasus
Polisi
|
ISLAM
|
JAWA
|
INDONESIA
|
-
|
Status
Perkawinan
|
Jenis
Pembayaran
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
MENIKAH
|
ASKES
|
SMA
|
PEDAGANG
|
Cara
Datang
|
Transportasi
ke IRD
|
Komunikasi
|
|
Datang sendiri
|
|
Naik mobil
|
Baik
|
Kejadian tgl : 12-2-2014 Jam : 10.00
WIB Di Rumah
|
|||
Datang di IRD tgl : 14-2-2014 Jam : 14.00 WIB
|
|||
Keadaan Pra Hospitalisasi : GCS :4-5-6 , Tensi 100/70 mmHg, Nadi :83 x/mnt
Pernafasan
: 21 x/mnt, Suhu 36 °C
Tindakan Pra
Hospital :
RJP (Infus ) Bebat ETT
Penjahitan
Trakeostomi NGT Bidai Pipa oro/naso
O2 Obat
(Kateter Urin) Suction Pharingial
Dll.....
|
|||
TRIAGE : Jam 14.30 WIB oleh perawat
Keluhan Utama
(Subyektif)
Px mengeluh
perutnya terasa nyeri setelah mengalami kecelakaan 2 hari yang lalu.
|
S.ax : 36 °C
S.rec : 36,8 °C
|
N : 83x/mnt
T:100/70 mmHg
|
|
P : 21x/mnt
|
(Pediatri)
BB : 50Kg
|
||
Riwayat Penyakit :
-
DM
-
PJK - Dll
-
Asma
(
- Tidak ada )
|
|||
Riwayat Alergi : Ya (Tidak)
Lain – lain
|
Kategori Triage :
P1
(
P2 ) P3 PO
|
||
Keadaan Umum ; (Obyektif) : Baik (
Sedang ) Buruk
|
|||
|
Pernafasan : (B)
Gerak dada
(Simetris)
Asunetris
Pernafasan : (B)
-
(Normal )
-
Retractive
-
Kusmaul
-
Dangkal
-
Trachypnoe
|
Sirkulasi : (C)
N.Carotis :………./mnt
N.Radial : 83x/mnt
Kulit Muskulo :
-
Normal
-
Jaundice
-
Cyanosis
-
(Pucat)
-
(Berkeringat)
-
(Akral hangat)
|
GCS :
R.Mata: 4
R.Verval: 5
R.Motorik:
6
Total
: 15
|
Pemeriksaan Fisik (Assasment)
Keteranga
Pemeriksaan fisik
-konjungtiva
anemis
-wajah pucat
-wajah
menyeringai
-kulit perut
terlihat kebiruan
-nyeri tekan
perut +
-sifting dulnes +
|
||
Jam : 15.30 WIB
|
Pemeriksaan : Lab / Foto / ECG / Lain – lain
1.
USG
WBC 14,3 ( 10 ^3/ul )
4,0 – 10,0
HGB 4,8 ( g/dl )
11,0 – 16,5
|
|
Diagnosa : Abdomen Bleeding
|
||
Jam : 15.00 WIB
|
Terapi
/ Tindakan / Konsul
Infus RL 10
tts/mnt
Furosemid 3 x 1
Musidis 1 amp
|
Jawaban
/ catatan
|
Jam keluar IRD : WIB
|
||
Tindakan Lanjut
KRS
(
MRS ) PP
D Operasi Pindah ke bag ICCU Lain-lain .............
|
||
Tanggal : 15-2-2014
Nama Perawat : MEGA KRISTINA
|
Tanda
Tangan
|
ANALISA
DATA
Nama Pasien : Ny.W
Umur :
40th
No.Reg :
662722
KELOMPOK DATA
|
MASALAH
|
KEMUNGKINAN PENYEBAB
|
DS: Px mengatakan badan terasa lemas.
DO:-k/u cukup
-Wajah pucat
-Bedrest
-Bibir kering
-Cateter +
-Infus +
TTV:
TD :
100/70 mmHg
S : 36 ºC
N : 83x/mnt
P
: 21 x/mnt
DS:Px mengatakan
perut terasa nyeri.
DO :
-k/u cukup
-Wajah
menyeringai
-Skala nyeri
4
-Cateter +
-Infus +
TTV:
TD :
100/70 mmHg
S : 36 ºC
N :
83x/mnt
P :
21 x/mnt
|
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d refluk usus output cairan
berlebih
Nyeri b/d
perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen
|
Trauma (kecelakaan)
Penetrasi dan non-penetrasi
Terjadi perforasi lapisan
abdomen(kontusio,laserasi,hematom)
Menekan syaraf peritoniti
Perdarahan jaringan lunak dalam rongga
abdomen
Motilitas usus
Disfungsi usus
Refluk usus output cairan berlebih
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Trauma (kecelakaan)
Penetrasi dan non-penetrasi
Terjadi perforasi lapisan
abdomen(kontusio,laserasi,hematom)
Menekan syaraf peritonitis
Perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen
Nyeri
|
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.W
Umur :
40th
No.Reg :
662722
No
|
Tanggal muncul
|
Diagnosa keperawatan
|
Tanggal teratasi
|
TTD
|
1
2
|
14-2-2014
14-2-2014
|
Ketidak seimbangan cairan elektrolit b/d refluk
usus output cairan berlebih.
DS: Px mengatakan badan terasa lemas.
DO:-k/u cukup
-Wajah pucat
-Bedrest
-Bibir kering
-Cateter +
-Infus +
TTV:
TD :
100/70 mmHg
S : 36 ºC
N : 83x/mnt
P : 21 x/mnt
Nyeri b/d perdarahan jaringan lunak dalam rongga
abdomen.
DS : Px
mengatakan perut terasa nyeri.
DO :-k/u
cukup
-Wajah menyeringai
-Skala nyeri 4
-Cateter +
-Infus +
TTV:
TD :
100/70 mmHg
S : 36 ºC
N : 83x/mnt
P : 21 x/mnt
|
|
|
RENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien :
Ny.W
Umur :
40 Th
No. Register :66272
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TUJUAN
|
KRITERIA STANDART
|
RENCANA
TINDAKAN
|
RASIONAL
|
TTD
|
1
2
|
Ketidak
seimbangan cairan elektrolit b/d refluk usus output cairan berlebih.
DS : Px
mengatakan badannya terasa lemas.
DO:
-k/u cukup
-Wajah pucat
-Bedrest
-Bibir kering
-Cateter +
-Infus +
TTV :
TD :100/70 mmHg
S
: 36 ºC
N :
83 x/mnt
P :
21x/mnt
Nyeri b/d perdarahan jaringan lunak dalam rongga abdomen
DS:Px mengatakan perut terasa nyeri.
DO:
-k/u cukup
-Wajah menyeringai
-Skala nyeri 4 -Cateter +
-Infus +
TTV:
TD : 100/70 mmHg
S :
36 ºC
N :
83x/mnt
P :
21 x/mnt
|
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan 6-8 jam lemas berkurang.
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan 6-8 jam nyeri berkurang.
|
-k/u baik
-Wajah tidak
pucat
-Px mampu
beraktivitas
-Lemas hilang
-k/u baik
-Wajah tidak
menyeringai
-Skala nyeri 0
|
1.BHSP
2.Observasi TTV
3.Anjurkan px minum yang cukup 4.Pemberian cairan tubuh 5.Ukur intake dan output cairan
6.Kolaborasi
dengan tim medis dalam pemberian terapi
1.BHSP
2.Observasi TTV
3.Anjurkan px minum yang
cukup
4.Pemberian cairan tubuh
5.Ukur intake dan output
cairan
6.Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
|
1.Membina
hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2.Mengetahui perkembangan keadaan px.
3.Untuk pemenuhan
kebutuhan cairan
4.Untuk mencegah dehidrasi akibat output cairan berlebih 5.Agar jumlah cairan tubuh px dalam keadaan normal
6.Untuk membantu
mempercepat kesembuhan px.
1.Membina hubungan terapeutik antara px dan perawat.
2.Mengetahui perkembangan keadaan px.
3.Untuk
pemenuhan kebutuhan cairan
4.Untuk mencegah dehidrasi
akibat output cairan berlebih
5.Agar jumlah cairan tubuh px
dalam keadaan normal
6.Untuk membantu mempercepat kesembuhan px
|
|
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.W
Umur :
40th
No.Reg :
662722
No.Dx
|
Tanggal/jam
|
Implementasi
|
TTD
|
I
II
|
14-2-2014
14.30
14-2-2014
14.30
|
1.Menyapa dan memperkenalkan diri kepada px dan keluarga.
2.Melakukan observasi TTV
TD :100/70 mmHg
S
: 36 ºC
N
: 83 x/mnt
P
: 21x/mnt
3.Menganjurkan px minum yang cukup
4.Memberikan cairan tubuh
5.Mengukur intake dan output cairan 6.Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
1.Menyapa dan
memperkenalkan diri kepada px dan keluarga.
2.Mengkaji skala nyeri
3.Mengajarkan tehnik distraksi dan relaksasi
4.Mengatur posisi senyaman px
5.Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgesik
|
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Ny.W
Umur :
40th
No.Reg :
662722
No.Dx
|
Tanggal/jam
|
Evaluasi
|
TTD
|
I
II
|
14-2-2014
21.00
14-2-2014
21.00
|
S : Px mengatakan badannya
masih lemas
O: :-k/u cukup
-Wajah pucat
-Bedrest
-Bibir kering
-Cateter +
-Infus +
TTV :
TD :100/90 mmHg
S
: 36 ºC
N
: 81 x/mnt
P
: 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : Px dipindah ke ruang ICCU
S : Px mengatakan masih merasa
nyeri
O : DS : Px
mengatakan perut terasa nyeri.
DO :-k/u
cukup
-Wajah menyeringai
-Skala nyeri 4
-Cateter +
-Infus +
TTV:
TD :
100/90 mmHg
S : 36 ºC
N : 81x/mnt
P
: 20x/mnt
A : Masalh belum teratasi
P : Px dipindah ke ruang ICCU
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar