Laporan
Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Penyakit CKR
Disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah kegawatdaruratan I
Dosen Pengajar ; P. Kukuh Heru
Subagyo, Skep,Ners.
Nama : Mia rahmawati
Tingkat : 2 –A /
Semester 4
Prodi
: DIII Keperawatan
Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan
“
Hutama Abdi Husada “
Jalan
Dr.Wahidin Sudiro Husodo, Telepon/fax : (0355)322738 Tulungagung 60224, Alamat
E-mail : Stikeshah@yahoo.com
Tahun
Ajaran 2013/2014
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN KASUS “CKR” DI RUANG IGD
RSUD DR.ISKAK TULUNGAGUNG
I.
DEFINISI
-
CederaKepalaadalah cedera kepala
(terbuka dan tertutup) yang terjadi karena fraktur tengkorak,komusio (gegar
serebri), kontusio (memar/laserasi) dan pendarahan serebral
(subaraknoid,supdural,epidural,intraserebral,batangotak). (Dongoes,1999)
-
Cederakepalamerupakansalahsatupenyebabkematiandankecacatanutamapadakelompokusiaproduktifdansebagianbesarterjadiakibatkecelakaanlalulintas(Mansjoer, 2007: 3).
II.
KLASIFIKASI
1. Scalp
Wounds ( Trauma Kepala Kulit)
2. FrakturTengkorak
3. Komosio
Serebri ( gegarotak)
4. Kontusio
Serebri
5. Perdarahan
Intra Kranial
-
Berdasarkan nilai GCS
1. Ciderakepalaringan
- GCS 13-15
-Hilangkesadaran<30 menit
-Tidakadafraktur
2. Ciderakepalasedang
- GCS 8-12
-Hilangkesadaranatau amnesia antara
30 menitsampai 24 jam
-Dapatmengalamifraktur
3. Ciderakepalaberat
- GCS 3-8
-Hilangkesadaran>24 jam
-Meliputikontusioserebralatauadanyahematum
-
Nilai
GCS
a. Reaksimembukamata
nilai4:
membukamataspontan
nilai 3: membuka
matabiladipanggil
nilai 2:
membukamatabiladirangsangnyeri
nilai 1:
tidak adareaksidenganrangsanganapapun
b. Reaksiberbicara
nilai 5:
komunikasi verbal baik,jawabantepat
nilai 4:
bingungdisorentasiwaktu, tempatdan orang
nilai 3: denganrangsangan,reaksihanyakata,tidakberbentukkalimat
nilai 2:
denganrangsangan,reaksihanyasuara,takberbentuk kata
nilai
1: tidak adareaksidenganrangsanganapapun
c. Reaksigeraklengan/tungkai
nilai 6: mengikutiperintah
nilai 5: denganrangsangannyeri,dapatmengetahuirangsanganatautempat
nilai 4:
denganrangsangannyeri,menarikanggotabadan
nilai 3: denganrangsangan nyeri, timbulreaksifleksi
abnormal
nilai 2: dengan rangsangan nyeri,
timbulreaksiekstensi abnormal
nilai 1:
denganrangsangannyeritidakadareaksi
III.
ETIOLOGI
1. Trauma
tumpul
Kerusakan menyebar karena kekuatan
benturan,biasanya lebih berat sifatnya
2. Kecelakaanlalulintas
3. Benturanpadakepala
4. Jatuhdariketinggiandengandua kaki
5. Menyelam di tempat yang dangkal
6. Olahraga yang keras
7. Anakdenganketergantungan
IV.
MANIFESTASI
KLINIS
1.
Hilangnyakesadarankurangdari 30 menitataulebih.
2.
Gelisah.
3.
Mualdanmuntah.
4.
Irritable.
5.
Pucat.
6.
Pusing.
7.
Hematoma.
8.
Cemas.
9.
Sukardibangunkan
V.
PATOFISIOLOGI
Jatuh kecelakaan benturanpadakepala trauma bendatumpul
TRAUMA KEPALA
Perdarahan cidera kepala
ringan kerusakan pusat
Motorik
TIK hipoksi otak kelemahan otot
Motorik
Pusing perfusi
jaringan otak mobilita fisik
Terganggu
Nyeri penurunan
kesadaran
Merusak nervus
Mual,muntah
anoreksia
intake adekuat
perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
VI.
KOMPLIKASI
1. Sesak
2. Fraktur
tulang tengkorak
3. Amnesia
4. Epilepsy
VII.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Pemeriksaan
Laboratorium
2. Pemeriksaan
Neurologi
3. Radiologi
Tengkorak
4. Radiologi
Servikal
5. CT
Scan
VIII.
PENATALAKSANAAN
MEDIS
1. Bedrest
total
2. Pemantauan
intake cairan
3. Observasi
TTV dan tingkat kesadaran
4. Pemantauan
TIK dengan ketat
5. Kaji
skala nyeri
6. Ventilasi/pemasangan
O2
7. Pemberian
obat/terapi
IX.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Nyer
b/d peningkatan TIK
2. Mobilitas
fisik b/d kelemahan otot motoric
3. Perubahn
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake adekuat
X.
INTERVENSI
-
DX1: Nyeri b/d peningkatan TIK
1. BHSP
R/ Untuk menjalin hubungan terapeutik
antara perawat dengan px
2. Observasi
TTV
R/ Untuk melihat keadaan px
3. Kaji
skala nyeri
R/ Untuk mengetahui skala nyeri yang
dirasakan px
4. Atur
posisi
R/ Untuk mengatur posisi px agar lebih
nyaman
5. Kolaborasi
dengan tim medis
R/ Untuk mengetahui terapi
selanjutnya,dan untuk meringankan rasa nyeri pada px
-
DX2: Mobilitas fisik b/d kerusakan pusat
motorik
1. BHSP
R/ Untuk menjalin hubungan terapeutik
antara perawat dengan px
2. Observasi
TTV
R/ Untuk melihat keadaan px
3. Ubah
posisi secara teratur
R/ Untuk meningkatan sirkulasi pada
seluruh tubuh
4. Bantu
px untuk latihan rentang gerak
R/ Untuk mempertahankan mobilisasi dan
fungsi sendi
-
DX3: Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhant ubuh b/d intake adekuat
1. BHSP
R/ Untuk menjalin hubungan terapeutik
antara perawat dengan px
2. Observasi
TTV
R/ Untuk mengetahui perkembangan keadaan
px
3. Observasi
intake makanan px
R/ Untuk terpantaunya dan terpenuhinya
kebutuhan nutrisi px
4. Kolab.
Dengan tim ahli gizi dalam pemberian DIIT
R/ Memberi diit yang tepat
5. Kolab.dengan
tim medis dalam pemberian terapi
R/ Mempercepat penyembuhan px
XI.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Mansjoer,Arif
dkk.2007. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 3. Jakarta.EGC
2. Dongoes,E.Merllyn.
1999. Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta.EGC
3. Nanda,
2012, diagnose Keperawatan,Jakarta,EGC
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KASUS “CKR”
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung FORMAT
PENGKAJIAN
DI INSTALASI GAWAT DARURAT
NO. MR :
DATA IDENTITAS SOSIAL
PASIEN
Nama Lengkap (Nama sendiri)
|
Sex
|
Umur /Tgl lahir
|
|
Tn.S
|
Laki - Laki
|
50 tahun
|
|
Alamat Pasien
(Menurut KTP/SIM)
|
|||
No. KTP/SIM :xxxxx
Jln/Dsn: Gamping
Kel/Desa:Gamping
Kec. campurdarat
Kodya/Kab. :
Tulungagung
|
|||
Agama
|
Suku
|
Bangsa
|
Kasus Polisi
|
Islam
|
Jawa
|
Indonesia
|
-
|
Status Perkawinan
|
Jenis Pembayaran
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Kawin
|
Umum
|
SMA
|
Wiraswasta
|
Cara Datang
|
Transportasi ke IRD
|
Komunikasi
|
|
Dibawa oleh
keluarga
|
Mobil
|
Baik
|
|
Kejadian tgl :17-02-2014 Jam : 07.30WIB Di ……………………………….
|
|||
Datang di IRD tgl :17-02-2014 Jam : 08.00 WIB
|
|||
Keadaan Pra Hospitalisasi : GCS : 4-5-6 Tensi130/80 mmHg, Nadi : 82 x/mnt
Pernafasan : 22x/mnt, Suhu 37°C
Tindakan Pra Hospital :
RJP (Infus) Bebat ETT
Penjahitan
Trakeostomi
NGT
Bidai
Pipa oro/naso
O2 (Obat) Kateter Suetion Pharingial
Dll…………….
Urine
|
|||
TRIAGE : Jam ……..WIB oleh perawat
Keluhan Utama
(Subyektif)
Px mengalami kecelakaan pada pukul 07.30,px mengeluh nyeri
pada kepala
|
S.ax : 37 °C
S.rec : -
°C
|
N : 82
x/mnt
T : 130/80 mmHg
|
|
P : 22
x/mnt
|
(Pediatri)
BB : - Kg
|
||
Riwayat Penyakit :
-
DM
-
PJK - Dll
-
Asma -( Tidak ada )
|
|||
Riwayat Alergi :
Ya ( Tidak) Lain – lain
|
Kategori Triage :
P1
P2 P3 PO
|
||
Keadaan Umum ; (Obyektif) : Baik (Sedang ) Buruk
|
|||
-
|
Pernafasan : (B)
Gerak dada
Simetris
Asunetris
Pernafasan : (B)
-
Normal
-
Retractive
-
Kusmaul
-
Dangkal
-
Trachypnoe
|
Sirkulasi : (C)
N.Carotis :………./mnt
N.Radial : 82x /mnt
Kulit Muskulo :
-
Normal
-
Jaundice
-
Cyanosis
-
Pucat
-
Berkeringat
-
Akral…………..
|
GCS : 4-5-6
R.Mata :…………….
R.Verval : ……………
R.Motorik : ……………
Total : …………….
|
Pemeriksaan Fisik (Assasment)
Keterangan
Luka dikepala karena
kecelakaan
|
||
Jam :
|
Pemeriksaan : Lab / Foto / ECG / Lain – lain
Lab : DL
Foto : CT-Scan
Pemeriksaan
Penunjang
WBC 8,44 (10^3/uL) 4.0 – 10.0
RBC 3,98 (1016/uL) 3.80 – 6.0
HGB 11,7 g/dl 11.0
– 16.5
HCT 34,1 % 3.5
- 50
MCV 85,7 FL 81.0
– 99.0
MCH 29,4 Pq 27.0
– 31.0
MCHC 24,3 g/dL 35.0 – 37.0
PCT 240 (10^3/uL) 150
- 450
RDW-SD 36,3 FL 35 - 49
RDW-CV 12,0 % 11.5 – 14.5
PWD 10,7 FL 7.2
– 11.1
MPV 9,7 fL 9.0
– 13.0
P-LCR 22,8 % 15.0
– 23.0
PCT 0,23 % 0.150
– 0.400
|
|
Diagnosa : CKR
|
||
Jam
|
Terapi / Tindakan /
Konsul
- Ketoprin
2x10 mg
- Ondansentron
2x500 mg
- Piracetam
3x2 mg
- RL 20
tpm
|
Jawaban / catatan
|
Jam keluar IRD : …13.15……………………………………..
|
||
Tindakan Lanjut
KRS
MRS PP D Operasi Pindah ke bag…IRNA Anggrek….. Lain – lain ……….
|
||
Tanggal 17-02-2014
Nama Perawat :
Mia rahmawati
|
Tanda Tangan
|
ANALISA
DATA
Nama Pasien : Tn.S………………………………………
Umur : 50 thn…………………………………………
No. Register : 6601043…………………………………………
Kelompok Data
|
Etiologi
|
Masalah
|
|||||||||||||||
DX1
DS: px mengeluh pusing
DO: - k/u lemah
- px menyeringai
- px gelisah
- px memegangi kepala
- skala nyeri 4
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S : 37°C
RR: 22x/menit
-px tampak gelisah
DX2
DS:px mengatakan sedikit kesulitan
menggerakkan tubuhnya
DO: -px hanya berbaring
-px
tidak banyak bergerak
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S : 37°C
RR: 22x/menit
|
Kecelakaan
Trauma
Kepala
Perdarahan
TIK
Pusing
Nyeri
Kerusakan
pusat motorik
Kelemahan otot motorik
Mobilitas
fisik
|
Nyeri
Mobilitas fisik
|
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien: Tn,S………………………..
Umur : 50thn………………………..
No. Register : 661043………………………..
NO
|
TANGGAL MUNCUL
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TANGGAL TERATASI
|
TTD
|
1
2
|
17-02-2014
17-02-2014
|
Nyeri
b/d peningktan TIK
DS:
px mengeluh pusing
DO:
- k/u lemah
- px menyeringai
- px tampak memegngi kepala
- skala nyeri 4
TD : 130/80mmHg
N
: 82x/menit
S
: 37°C
RR: 22x/menit
-
Px tampak
gelisah
Mobilitas
fisik b/d kelemahan otot motorik
DS:px
mengatakan sedikit kesulitan menggerakkan tubuhnya
DO: -px hanya berbaring
-px tidak banyak bergerak
-infus+
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S
: 37°C
RR: 22x/menit
|
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien :Tn.S ………………………………………….
Umur : 50thn…………………………………………
No. Register :661043 ………………………………………….
NO
|
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
|
TUJUAN
|
KRITERIA
STANDAT
|
RENCANA
TINDAKAN
|
RASIONAL
|
TTD
|
1
2
|
Nyeri b/d peningktan TIK
DS: px mengeluh pusing
DO: - k/u lemah
- px menyeringai
- px tampak memegngi kepala
- skala nyeri 4
TD : 130/80mmHg
N
: 82x/menit
S
: 37°C
RR: 22x/menit
-
Px tampak gelisah
Mobilitas
fisik b/d kelemahan otot motorik
DS:px
mengatakan sedikit kesulitan menggerakkan tubuhnya
DO: -px hanya berbaring
-px tidak banyak bergerak
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S
: 37°C
RR: 22x/menit
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pusing px hilang
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan diharapkan px bias bergerak mudah
|
-k/u
baik
-nyeri
hilang
-px
tidak memegangi kepalanya
-px
tidak menyeringai
-px
tidak gelisah
-px
bisa miring
-px
mampu menggerakkan tubuh dengan mudah
|
1.
BHSP
2.
Obs.TTV
3.
Kaji skala nyeri
4.
Atur posisi
5.Kolab.dengan
tim medis dalam pemberian analgesic
1.BHSP
2.Obs.TTV
3.Ubah
posisi px secara teratur
4.Bantu
px untuk latihan rentang gerak
|
1.
Menjalin hubungan terapeutik antara perawat dengan px
2.
Untuk melihat keadaan px
3.
Untuk mengetahui skala nyeri yang dirasakan px
4.
Untuk mengatur posisi px agar lebih nyaman
5.Untuk
mengetahui terapi selanjutnya dan untuk mengurangi rasa nyeri
1.
Menjalin hubungan terapeutik antara perawat dengan px
2.
Untuk melihat keadaan px
3.Untuk
meningkatkan sirkulasi pada seluruh tubuh
4.Untuk
mempertahankan mobilisasi dan fungsi sendi
|
TINDAKAN
KEPERAWATAN
Nama pasien :Tn.S ………………………………………….
Umur : 50thn…………………………………………
No. Register :661043 ………………………………………….
NO
|
NO DX
|
TANGGAL/JAM
|
TINDAKAN KEPERAWATAN
|
TTD
|
1
2
|
1
2
|
17-02-2014
08.00
08.30
09.00
09.45
17-02-2014
08.10
08.40
09.15
09.30
|
1.
BHSP,dengan
tindakan menyapa px dan memperkenalkan diri
2.
Melakukan
observasi TTV
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S : 37°C
RR: 22x/menit
3.
Mengkaji skala nyeri
4.
Mengatur posisi px(miring)
5.
Kolab. Dengan tim medis dalam pemberian analgesik
1.
BHSP,dengan
tindakan menyapa px dan memperkenalkan diri
2.
Melakukan
observasi TTV
TD:
130/80mmHg
N : 82x/menit
S : 37°C
RR: 22x/menit
3.
Mengubah posisi
px secara teratur dengan membantu miring
4.
Membantu px
latihan rantang gerak
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama pasien :Tn.S ………………………………………….
Umur : 50thn…………………………………………
No. Register :661043 …………………………………………
DX
|
TANGGAL
|
EVALUASI
|
TTD
|
|
1
2
|
1
2
|
17-02-2014
13.00
17-02-2014
13.00
|
S : px
mengatakan kepala pusing
O :
-k/u lemah dan gelisah
-px menyeringai
-px memegangi kepala
-skala nyeri 4
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S : 37°C
RR: 22x/menit
A :
Masalah nyeri belum teratasi,px dipindah ke ruang anggrek
P :
Renpra dilanjutkan: -obs.TTV
-kaji skala nyeri
-atur posisi
-kolab.dengan tim medis
dalam pem.analgesik
S: px
mengatakan sedikit kesulitan menggerakkan tubuhnya
O: -px hanya berbaring
-px tidak banyak bergerak
-infus+
TD: 130/80mmHg
N : 82x/menit
S
: 37°C
RR: 22x/menit
A:
masalah mobilisasi fisik belum teratasi
P:
renpra dilanjutkan, obs.TTV,ubah posisi px secara teratur,bantu px latihan
gerak
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar